Pendahuluan: Pada umumnya susu bubuk formula bayi sebagian besar dikemas dalam kaleng, namun banyak juga susu bubuk yang dikemas dalam kotak (atau kantong). Dari segi harga susu, susu kaleng jauh lebih mahal dibandingkan susu kotak. Apa bedanya? Saya yakin banyak penjual dan konsumen yang terjerat masalah kemasan susu bubuk. Intinya apakah ada bedanya? Seberapa besar perbedaannya? Saya akan menjelaskannya kepada Anda.
1. Bahan & mesin kemasan yang berbeda
Hal ini terlihat jelas dari penampilannya. Susu bubuk kalengan ini terutama menggunakan dua bahan, logam, dan kertas ramah lingkungan. Ketahanan kelembaban dan ketahanan tekanan logam adalah pilihan pertama. Meskipun kertas ramah lingkungan tidak sekuat besi, namun tetap nyaman bagi konsumen. Ini juga lebih kuat dari kemasan karton biasa. Lapisan luar susu bubuk kotak biasanya berupa cangkang kertas tipis, dan lapisan dalam berupa kemasan plastik (kantong). Ketahanan penyegelan dan kelembapan plastik tidak sebaik kaleng logam.
Selain itu, mesin pengolahnya jelas berbeda. Susu bubuk kalengan dikemas dengan pengisian kaleng & jalur jahitan yang lengkap, termasuk pengumpanan kaleng, terowongan sterilisasi kaleng, mesin pengisi kaleng, seamer kaleng vakum dan lain-lain. Sedangkan mesin utama untuk pengemasan plastik hanya mesin pengemas bubuk. Investasi peralatannya juga jauh berbeda.
2. Kapasitasnya berbeda
Kapasitas kaleng yang umum di pasar susu adalah sekitar 900 gram (atau 800g, 1000g), sedangkan susu bubuk kotak umumnya 400g, ada juga susu bubuk kotak 1200g, ada 3 kantong kecil kemasan kecil 400g, ada juga yang 800 gram , 600 gram, dll.
3. Umur simpan yang berbeda
Jika diperhatikan umur simpan susu bubuk, Anda akan menemukan bahwa susu bubuk kalengan dan susu bubuk kotak sangat berbeda. Umumnya umur simpan susu bubuk kalengan adalah 2 hingga 3 tahun, sedangkan susu bubuk kotak umumnya 18 bulan. Hal ini dikarenakan penyegelan susu bubuk kalengan lebih baik dan bermanfaat untuk pengawetan susu bubuk sehingga tidak mudah rusak dan rusak, serta lebih mudah ditutup setelah dibuka.
4.Waktu penyimpanan berbeda
Padahal dari petunjuk kemasannya, susu bubuk kalengan bisa disimpan selama 4 minggu setelah dibuka. Namun, setelah dibuka, kotak/kantong tidak tertutup rapat, dan efek penyimpanannya sedikit lebih buruk daripada kalengan, itulah salah satu alasan mengapa kantong tersebut umumnya dikemas kecil 400g. Secara umum, kemasan kotak setelah dibuka lebih sulit disimpan dibandingkan kaleng, dan efek penyimpanannya sedikit lebih buruk. Umumnya disarankan agar kotak tersebut dimakan dalam waktu dua minggu setelah dibuka.
5.Komposisinya sama
Secara umum, kaleng dan kotak susu bubuk yang sama memiliki daftar bahan dan tabel komposisi nutrisi susu yang sama. Ibu-ibu bisa membandingkannya pada saat pembelian, dan tentunya tidak ada ketidakkonsistenan.
6. Harganya berbeda
Secara umum harga susu bubuk kotak dari perusahaan susu yang sama akan sedikit lebih rendah dibandingkan harga satuan susu bubuk kaleng, sehingga sebagian orang membeli kotak tersebut karena harganya lebih murah.
Saran: lihat usia pembelian
Kalau susu bubuk untuk bayi baru lahir, terutama untuk bayi dalam waktu 6 bulan, sebaiknya pilih susu bubuk kalengan, karena susu bubuk merupakan ransum utama bayi saat itu, susu bubuk kotak/kantong tidak nyaman untuk diukur dan dikantongi. mudah basah atau terkontaminasi jika belum tersegel dengan sempurna, dan pencampuran susu yang tepat fakta gizi berkaitan dengan status gizi bayi. Pembersihan susu bubuk berkaitan dengan kebersihan makanan.
Jika bayi sudah lebih besar, terutama bayi di atas 2 tahun, susu bubuk sudah tidak lagi menjadi makanan pokok, susu bubuk formula tidak perlu terlalu tepat, dan daya tahan serta daya tahan bayi semakin baik. Saat ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli kotak/tas. Susu bubuk dapat mengurangi beban ekonomi. Namun, umumnya tidak disarankan untuk menuangkan susu bubuk yang sudah dikantongi ke dalam kaleng besi sebelumnya, karena dapat menyebabkan polusi sekunder. Susu bubuk dalam kantong dapat disimpan dalam toples yang bersih dan tertutup rapat.
Waktu posting: 17 Mei-2021